Bersumber dari laman dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id. bahwasanya ada 4.901 Sekolah Belum Melakukan Sinkronisasi Dapodik Per Tanggal 13 April 2020, hal ini tentu perlu segera ditindaklanjuti oleh para sekolah, dalam hal ini kerja operator sekolah sangat dinantikan.
Dalam rangka memantau dan memastikan semua sekolah telah melakukan sinkronisasi, serta mengingat sinkronisasi menggunakan Aplikasi Dapodikdasmen versi 2020 akan ditutup pada Minggu, 10 Mei 2020 pukul 23.59 WIB, kembali kami umumkan progres sinkronisasi pada minggu ini. Dalam berita ini terlampir daftar 4.901 sekolah yang belum melakukan sinkronisasi per-tanggal 13 April 2020.
Kami sampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, serta LPMP atas kerja sama yang baik sehingga 62% satuan pendidikan dalam daftar sebelumnya telah melakukan sinkronisasi. Diharapkan peran aktif dari Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi dan juga LPMP sesuai dengan kewenangannya untuk mendorong sekolah di daerahnya yang tertera dalam daftar per-tanggal 13 April 2020 untuk segera melakukan sinkronisasi menggunakan Aplikasi Dapodikdasmen versi 2020.
Selanjutnya kami sampaikan apresiasi kepada,
Kabupaten/Kota:
Kab. Pasaman Barat
Kab. Jembrana
Kab. Tapin
Kab. Bolaang Mongondow Selatan
Kab. Pesisir Barat
Kab. Enrekang
Kab. Soppeng
Kab. Padang Lawas utara
Kab. Kuantan Singingi
Kota Pasuruan
Kabupaten/Kota diatas telah mencapai persentase sinkronisasi 100% per-tanggal 13 April 2020.
LAMPIRAN
(Silahkan Pilih Sesuai Provinsi)