Perbedaan Krtitik dan Esai Sastra
• Pengertian kritik
Kritik merupakan penilaian terhadap suatu karya secara seimbang, baik kelemahan maupun kelebihannya. Karya yang dikritik biasanya berupa karya seni, baik karya sastra, musik, lukis, buku, maupun film. Fokus dari kritik adalah menilai karya.
• Pengertian esai
Esai merupakan karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Fokus dari esai mengarah pada cara pandang seseorang terhadap suatu objek atau peristiwa.
Kritik dan esai adalah dua jenis tulisan yang hampir sama. Keduanya sama-sama mengungkapkan pendapat atau argumen. Namun, penulis kritik dan esai haruslah melakukan analisis dan penilaian secara objektif terlebih dahulu agar dapat dipercaya.
Berdasarkan pengetahuan (isi) yang dikaji di dalamnya, perbandingan kritik dan esai dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1: Perbandingan Kritik dan Esai Berdasarkan Pengetahuan yang Disajikan
No. | Kritik | Esai |
1. | Objek kajian adalah karya, misalnya seni musik, sastra, tari, drama, film, pahat, dan lukis. | Obyek kajian dapat berupa karya atau fenomena |
2. | Ada deskripsi karya, bila karya berwujud buku deskripsinya berupa sinopsis atau novel. | Tidak ada ringkasan atau sinopsis karya. |
3. | Menyajikan data obyektif. | Tidak selalu membutuhkan data. |
Dilihat dari pandangan penulisnya, perbandingan kritik dan sastra dapat diringkas sebagai berikut.
Tabel 2: Perbandingan Kritik dan Esai Berdasarkan Pandangan Penulisnya
No. | Kritik | Esai |
1. | Penilaian terhadap karya dilakukan secara objektif disertai data dan alasan yang logis. | Kajian dilakukan secara subjektif, menurut pendapat pribadi penulis esai. |
2. | Dalam memberikan penilaian seringkali menggunakan kajian teori yang sudah mapan. | Jarang atau hampir tidak pernah mencantumkan kajian teori. |
3. | Pembahasan terhadap karya secara utuh dan menyeluruh. | Objek atau fenomena yang dikaji tidak dibahas menyeluruh, tetapi hanya pada hal yang menarik menurut pandangan penulisnya. Meskipun demikian, pembahasannya dilakukan secara utuh. |
(Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Mata Pelajaran Bahasa Indonesia “Menilai Karya Sastra Melalui Kritik dan Esai” Karya Foy Ario, M.Pd. yang diterbitkan oleh Kemdikbud Tahun 2020)